GridHEALTH.id - Krim mata (eye cream) adalah krim penyelamat hidup bagi mereka yang berurusan dengan masalah di bawah mata.
Lingkaran hitam, bengkak, kantung di bawah mata, kerutan halus, krim mata membantu mengatasi semua masalah ini.
Tidak heran jika krim mata adalah salah satu produk yang paling digemari para pecinta perawatan kulit.
Tetapi, dalam menggunakannya, bahkan seorang ahli make-up pun sering membuat kesalahan, yang membuat kita terhalang untuk mendapatkan manfaat penuh dari produk yang luar biasa ini.
Ranuth Kapoor, blooger kecantikan asal India, berbagi tentang kesalahan umum krim mata yang harus dihentikan secepatnya.
1. Menggunakan produk terlalu banyak
Ini adalah kesalahpahaman bahwa semakin banyak produk yang digunakan, semakin efektif produk itu.
Untuk area sekecil di bawah mata, pendekatan yang lebih sedikit lebih berhasil. Kita tidak perlu menyerang area bawah mata dengan banyak produk. Produk seukuran kacang polong saja sudah cukup.
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Kopi, Membuat Penglihatan Mata Makin Tajam
Baca Juga: Minum Pil KB Cuma Saat Berhubungan Intim Tetap Berisiko Hamil
Selain itu, krim mata tidak bisa dibilang murah, jadi menggunakannya dengan bijak adalah pilihan terbaik.
2. Menerapkan krim mata dalam ukuran yang salah
Urutan penerapan produk perawatan kulit sangat penting agar produk berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika mengacaukan urutan, kemungkinan besar kita tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
Perawatan kulit mengikuti aturan dari yang lebih ringan ke konsistensi yang lebih tebal. Artinya, saat melapisi produk perawatan kulit, produk yang lebih terang akan lebih dulu dengan yang lebih tebal di atasnya.
Jadi, jika krim mata lebih berat dari pelembab dan kita perlu mengaplikasikannya setelah pelembab dan sebaliknya. Bagaimanapun, baca instruksi pada produk untuk benar-benar yakin.
Baca Juga: Pemanis Buatan Stevia, Meski Tanpa Kalori Ternyata Punya Efek Samping
Baca Juga: Morning After Pill, Kontrasepsi Darurat Cegah Kehamilan Untuk Wanita
3. Mengoleskan krim mata pada kulit kering
Sama seperti pelembab, krim mata juga bekerja paling baik jika dioleskan pada kulit yang lembap. Produk mudah terserap pada kulit lembab.
Menerapkan produk pada kulit yang lembap juga membantu mengunci kelembapan, menutrisi area bawah mata.
4. Tidak membiarkan krim mata terserap ke bawah kulit
Saat mengoles produk perawatan kulit, penting bagi kita untuk memberikan setiap produk waktu untuk mengendap di kulit.
Bahkan para veteran perawatan kulit terkadang membuat kesalahan dengan terburu-buru dalam rutinitas perawatan kulit.
Jangan lakukan itu. Setelah mengoleskan krim mata, beri waktu beberapa menit agar meresap ke dalam kulit sebelum melakukan kegiatan lain pada wajah.
5. Menggosok krim mata terlalu keras
Area bawah mata adalah area paling sensitif di wajah. Maka harus ditangani dengan hati-hati.
Beri titik produk di bawah mata dan gunakan bola jari tengah untuk membaurkannya dengan lembut.
Baca Juga: Studi di Amerika, Minuman Diet Soda Bisa Menimbulkan Masalah Jantung
Baca Juga: Apakah Makan Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Diabetes? Ini Faktanya
Selain itu, terlalu agresif dengan pengaplikasian krim mata dapat membuat kita memiliki garis-garis halus dan kerutan.
6. Mengoleskan krim mata dekat dengan mata.
Oleskan krim mata di bawah mata satu inci di bawah garis bulu mata dan tepat di bawah alis. Kemudian gunakan ujung jari untuk membaurkannya dengan lembut.
Jika mengoleskan krim mata terlalu dekat ke mata, dapat masuk ke mata dan menyebabkan iritasi.
7. Memilih krim mata berdasarkan harganya
Krim mata biasanya mahal. Jadi, saat membeli krim mata, kita cenderung membeli yang paling murah. Itu bukanlah cara mendekati produk.
Saat membeli krim mata, kira hanya perlu mempertimbangkan dua hal, masalah bawah mata yang dibidik dan jenis kulit.
8. Menunggu terlalu lama untuk menggunakan krim mata
Kita sering menunggu hingga garis halus muncul sebelum bergegas ke toko dan membeli krim mata. Dan saat itu sudah terlambat! Hampir tidak mungkin untuk membalikkan penuaan kulit.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Membantu Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
Baca Juga: Gatal Di Seputar Organ Intim Akibat Diabetes, Ini Dia Gejalanya
Tapi, mencegahnya tidak sesulit itu. Kita perlu memulai rutinitas perawatan bawah mata pada waktu yang tepat.
Jangan menunggu sampai berusia pertengahan 30-an untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit.
Kita bisa mulai menggunakan krim mata pada usia pertengahan atau akhir 30-an agar hasilnya maksimal.
Jadi, jika belum pernah menggunakan krim mata, segera mulai sekarang! (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Indian Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar