5. Sulit tidur
Banyak orang yang tanpa sadar kekurangan vitamin D, yang menopang kepadatan tulang dan mencegah kelelahan.
“Bisa jadi kita termasuk salah satuny,a jika Anda menghabiskan sebagian besar hari Anda di rumah dengan tirai tertutup,” kata Duffield.
Biasakan untuk selalu mendapatkan sinar matahari pagi untuk menyinkronkan ritme sirkadian tubuh. Ini untuk menghindari sulit tidur di malam hari.
“Keluarlah untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau berkebun untuk mendapatkan cukup sinar matahari. Jika cuaca tak mendukung, cahaya terang buatan bisa membantu tubuh lebih segar di pagi hari,” jelas Duffield.
Baca Juga: Mengenal Alergi Gula, Ketika Reaksi Tubuh Menolak yang Serba Manis
6. Otak melambat
Dampak lain dari minimnya aktivitas fisik adalah kinerja otak yang melambat.
Menurut Baar, olahraga bisa menghasilkan bahan kimia tertentu di otak yang memecah racun dalam darah dan mencegahnya mencapai otak, di mana racun itu bisa membunuh sel-sel otak.
“Tidak berolahraga. berarti kita tidak akan secara efisien memecah produk sampingan asam amino yang menjadi neurotoksin di otak,” ujar Baar.
Efek isolasi selama pandemic pada kesehatan, cenderung tak disadari hingga akhirnya mencapai kondisi yang lebih buruk.
Karena itu, ada baiknya mencegah sebelum gejala-gejala tersebut muncul.
Tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 tentu sangat penting dan tak bisa diabaikan, tetapi untuk melindungi kesehatan fisik dan mental selama tinggal di rumah, usahakan untuk tetap aktif secara fisik.
Sehingga, setelah pandemi ini berlalu, kita bisa kembali menikmati kehidupan normal dengan tubuh yang sehat.(*)
Baca Juga: Ayah S.I.A.P Bijak Gula Garam Lemak Demi Wujudkan Keluarga Sehat, Begini Caranya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Selama di Rumah Saja di Masa Pandemi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar