Lagi, Klaster Pesta Pernikahan Renggut Nyawa Pengantin Wanita dan Kedua Orangtuanya, Sempat Mengeluh Sakit Tapi Tolak Rawat Inap

Pengantin wanita tersebut sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.

Kemudian disusul oleh kepergian kedua orangtuanya yang ternyata juga positif Covid-19.

Baca Juga: Usai Cipta Kerja, DPR Cetuskan RUU Larangan Minuman Beralkohol, Jika Melanggar Kena Denda Rp 50 Juta!

Akibat hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen segera melakukan tracing terhadap tamu undangan.

Dari hasil tracing Dinkes, sebanyak 3 orang dari 150 orang tamu undangan positif Covid-19.

"Hasilnya ada 3 orang yang dinyatakan positif setelah hasil rapidnya reaktif. Kemudian dilakukan tes usap dan hasilnya positif," kata Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Edi Subagyo, dikutip dari Tribun Solo.

Baca Juga: Seorang Pakar Amerika Sebut Covid-19 Bukan Pandemi Tapi Sindemi, Apa Itu?

Sementara itu, hasil tes swab pengantin pria masih belum keluar. (*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id)

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT