Ddiketahui bahwa mencerna kadar natrium yang tinggi dapat merusak bakteri Lactobacillus murinus dan mengubah aktivitas mikrob usus.
Lactobacillus adalah bakteri menguntungkan yang menjaga kesehatan lapisan usus dan melindunginya dari berbagai mikroorganisme jahat yang mencari tempat untuk hidup.
Ketika aktivitas mereka menurun karena diet natrium yang tinggi, tingkat peradangan akan meningkat dan pertahanan usus menipis.
Baca Juga: Seorang Pakar Amerika Sebut Covid-19 Bukan Pandemi Tapi Sindemi, Apa Itu?
Hal ini memudahkan bakteri jahat untuk menembus dinding saluran cerna sehingga dapat beredar ke pembuluh darah.
Penelitian juga menunjukkan, bahwa konsumsi tinggi garam dapat menyebabkan keluhan perut terasa kembung dan penuh.
Konsumsi tinggi garam juga dikatakan dapat mempercepat timbulnya rasa haus. Walaupun hal tersebut masih kontroversial karena hasil penelitian yang beragam.
Baca Juga: Zaman Aplikasi, Tes Kesehatan dan Deteksi Penyakit Cukup Dilakukan Mandiri dengan Handphone
Jadi, garam penting, tapi jangan sampai berlebih. #BijakGGL Mulai Sekarang.(*)
View this post on Instagram
#BijakGGL
#Berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | GridHealth.ID,Ygi.or.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar