GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) harus membuat masyarakat hampir di seluruh dunia bekerja dari rumah alias WFH (work from home).
Hal itu dilakukan demi terhindar dari risiko penularan virus corona yang diketahui sangat sulit diprediksi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Covid-19 menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Dengan WFH ini diharapkan kontak fisik yang biasa terjadi di kantor bisa diminimalisir sehingga terhindar dari penularan Covid-19.
Namun bekerja dari rumah pun tidak sepenuhnya luput dari risiko kesehatan.
Sebab WFH ternyata dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satunya seperti serangan jantung.
Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker, Bantu Masyarakat DKI Terhindar dari Covid-19
Baca Juga: Studi: Pasien Sembuh Covid-19 Berisiko Hadapi Beragam Masalah Kehidupan
Penyakit tersebut bisa terjadi karena biasanya saat bekerja di rumah seseorang akan mengonsumsi makanan secara tidak teratur dan banyak "ngemil".
Di samping itu, kurang berolahraga pun bisa memicu serangan jantung saat WFH.
Hal ini disampaikan langsung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital, Dr Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, SpJP dalam siaran langsung di Instagram @ekahospital, Rabu (11/11/2020) kemarin.
Baca Juga: Virus Corona Ditemukan Pada Daging Beku Impor, China Imbau Konsumen Berhati-hati
"Ketika WFH kita banyak menghabiskan waktu duduk di depan layar komputer. Jadi tidak ada aktivitas fisik," kata Markz.
Padahal, terlalu sering duduk dan kurang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan alirah darah jadi tidak lancar.
"Kita perlu melakukan aktivitas fisik 3-5 kali dalam seminggu dengan intensitas sedang, seperti berjalan kaki atau bersepeda santai," kata dia.
Baca Juga: Ibu Menyusui Mengonsumsi Gula Berlebih Berisiko Membuat Anaknya Diabetes
"Kalau sepeda santai bisa dilakukan minimal 30 menit dalam sehari," sambung dia.
Namun Markz menyarankan, agar aktivitas fisik yang dilakukan harus dimulai pelan-pelan, tidak bisa langsung dengan intensitas yang tinggi.
Sebab, bagi penderita serangan jantung, olahraga yang berat justru akan memperburuk kondisi jantungnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Perihal Bagi-bagi 20.000 Masker di Acara FPI, Mendukung?
Di samping itu, stres juga menjadi faktor pemicu serangan jantung saat WFH. Apalagi, di masa pandemi ini kita terisolasi secara sosial.
Maka, melakukan aktivitas fisik dengan berjalan-jalan di sekitar rumah bisa menghilangkan rasa stres dan sekaligus membuat tubuh lebih sehat.(*)
Baca Juga: Wajah Bengkak, Mudah Lelah dan Lingkar Pinggang Lebar, Ciri Kelebihan Gula Garam Lemak
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | CDC,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar