GridHEALTH.id - Banyak wanita mengalami keluhan menjelang haid yang disebut sindrom prahaid.
Keluhannya bermacam-macam, mulai munculnya jerawat, rasa nyeri di dada, sakit perut, kembung hingga sakit kepala.
Selain perubahan kondisi fisik, banyak wanita yang tiba-tiba jadi susah tidur ketika akan haid atau menstruasi.
Fenomena ini, dijelaskan oleh pakar tidur Michael Breus, PhD, ABSM, dikutip dari WebMD, akibat naik turunnya hormon estrogen dan progesteron yang meregulasi siklus menstruasi bisa memengaruhi kemampuan wanita untuk tidur dan kualitas tidurnya.
Untuk diketahui, siklus menstruasi wanita dibagi menjadi dua fase, pertama adalah fase folikuler yang dimulai dari hari pertama menstruasi hingga ovulasi. Fase kedua adalah luteal yang dimulai setelah ovulasi.
Pada fase folikuler, tingkat hormon estrogen terus meningkat hingga mencapai ovulasi. Breus berkata bahwa estrogen ini seperti suplemen energi.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Membantu Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Murah Mengatasi Lidah dan Mulut Bila Terasa Pahit
Akibatnya, ketika ovulasi terjadi, biasanya sekitar hari ke-14, estrogen tiba-tiba meningkat drastis dan menyebabkan gangguan tidur pada wanita.
Source | : | Kompas.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar