Perlu diketahui, kadar kolesterol tinggi ini juga tidak hanya terjadi pada orang dewasa atau usia lanjut.
Akan tetapi mereka yang berusia remaja pun berisiko tinggi mengalaminya, terlebih ada anggota keluarganya juga yang memiliki kolesterol tinggi.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam diskusi virtual bersama Good Doctor melalui aplikasi Zoom, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19 yang Ditakutkan Dampaknya Bagi Janin Bukan Penularan Virusnya
Menurutnya faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan remaja mengalami kondisi semacam itu.
"Banyak saya temui remaja yang usianya 15-20 tahun kadar kolesterolnya sudah lebih dari 200 mg/dL karena ada faktor genetik dari orangtua," jelas Samuel Oetoro.
"Jadi gennya itu mengalami kelainan, sehingga mengakibatkan produktsi kolesterolnya meningkat," lanjut dia.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar