GridHEALTH.id - Iritasi mata bisa dilami siapa saja dan kapan saja.
Seperti dikutip dari WebMD, iritasi mata dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti alergi, kelilipan partikel kecil atau benda kecil, penggunaan lensa kontak, infeksi, kondisi medis, dan pemakaian produk kecantikan.
Salah satu penyebab iritasi mata yang banyak dialami para wanita adalah akibat penggunaan produk kecantikan, maskara.
Seperti kita ketahui, maskara kini menjadi produk kecantikan yang tidak bisa lewatkan begitu saja oleh wanita.
Maskara berfungsi untuk mempertebal maupun memperpanjang bulu mata sehingga mata terlihat lebih segar dan tentunya menujang penampilan.
Namun perlu diketahui, kebanyakan maskara mengandung bahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi mata, terutama jika pemakainya memiliki kulit yang sangat sensitif.
Hal ini disampaikan langsung oleh okter dermatologi Angela Lamb kepada HuffPost seperti dilansir dari Kompas.com (26/11/2020).
Baca Juga: Diabulimia Pada Penyandang Diabetes, Gangguan Makan Akibat Depresi dan Penyalahgunaan Insulin
Baca Juga: Akibat Libur Panjang, 2 Rumah Sakit Pemerintah di Depok Mulai Dipenuhi Pasien Covid-19
Tak heran jika beberapa orang mulai mencari maskara berbahan alami guna meminimalisasi efek samping pada mata.
“Kelopak mata sangat tipis dan halus. Permukaan mukosa rentan terhadap iritan dan dermatitis kontak alergi,” kata dokter dermatologi Angela Lamb kepada HuffPost.
Profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Manhattan's Icahn di Mount Sinai itu menambahkan, sebaiknya pilih maskara berbahan alami karena risiko iritasi dan alergi yang lebih kecil.
Baca Juga: Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19 yang Ditakutkan Dampaknya Bagi Janin Bukan Penularan Virusnya
Namun apabila ternyata kulit terus mengalami reaksi alergi dan iritasi walau sudah menggunakan kosmetik berbahan alami, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter, bila perlu melakukan tes tempel.
"Ini adalah tes khusus yang dilakukan oleh dokter, berbeda dari tes alergi standar yang hanya melihat pemicu alergi seperti jamur dan debu,” kata Lamb.
"Uji tempel diperlukan untuk melihat bahan-bahan di dalam produk yang sebenarnya membuat kulit alergi," tambahnya.
Daniel Laroche dari Advanced Eye Care of New York mengatakan, maskara apapun termasuk yang dari bahan alami tetap dapat menyebabkan masalah pada mata jika seseorang ada alergi.
"Biasanya masalah terbentuk di pangkal bulu mata yang hanya bisa terlihat dengan mikroskop, bukan mata telanjang. Hal ini dapat memicu infeksi dan alergi," ujar Laroche.
Guna mencegah masalah akibat penggunaan maskara, Laroche merekomendasikan untuk mengganti kosmetik setiap tiga bulan sekali.
Selain itu, pengaplikasian maskara juga harus jauh dari dasar folikel bulu mata.
Jangan lupa untuk membersihkan maskara sehabis beraktivitas dengan riasan. Pastikan tidak ada noda yang tertinggal.(*)
Baca Juga: Air Purifier Turbo Penangkal Covid-19 Produksi Dalam Negeri, Siap Diuji LIPI di Lab Khusus
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#bijakGGL
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar