GridHEALTH.id - Sejak zaman nenek moyang berabad-abad yang lalu, gula adalah bahan makanan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.
Entah itu untuk membuat minuman, memasak, atau membuat kue, manusia tetap membutuhkan gula.
Meski gula memiliki manfaat untuk memaniskan makanan yang akan kita konsumsi, namun gula juga bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh.
Terlalu banyak konsumsi gula berisiko tinggi untuk terkena diabetes hingga kegemukan.
Hal inilah yang kemudian menjadi dasar pemikiran bahwa gula sama sekali tidak memiliki nilai gizi atau kandungan nutrisi di dalamnya. Benarkah demikian?
"Gula memang tak memiliki nilai gizi di dalamnya sehingga sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka yang ingin diet.
Beragam jenis gula seperti fruktosa, dekstrosa, glukosa, maupun sukrosa tidak memiliki nilai nutrisi," ungkap penelitian yang dilansir dari idiva.com ini.
"Sebagai contoh, fruktosa mampu menjadi racun bagi lever dan akan dikonversi menjadi lemak yang menyebabkan resistensi insulin yang memicu diabetes tipe 2 dan menyebabkan peradangan dalam tubuh yang kemudian meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: Banyak Saran Untuk Menghindari Gula, Sebenarnya Apa yang Dilakukan Gula di Dalam Tubuh?
Baca Juga: 4 Tanda Mengejutkan Dari Sistem Imunitas Tubuh yang Melemah
Selain itu fruktosa juga mampu mengganggu hormon yang mengontrol nafsu makan dan menghindarkan dari perasaan kenyang."
Source | : | idiva.com,merdeka.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar