Sebelumnya, sebuah tim peneliti berbasis di AS dan Inggris mengukur keefektifan regulasi pengurangan garam sampai 10 persen lebih dari 10 tahun pada 183 negara.
Pertama, mereka mengestimasi jumlah jumlah DALY (disability-adjusted life years atau tahun kehidupan yang disesuaikan dengan kecacatan, ukuran tahun yang hilang karena sakit) yang harus diatasi dengan kebijaksanaan di setiap negara.
Baca Juga: Faktanya Penderita Diabetes Masih Bisa Makan Nasi Putih, Begini Baiknya
Hasilnya peneliti menemukan, sebuah kebijakan global dapat menyelamatkan kurang lebih 5,8 juta DALY setiap tahun.
Khususnya melalui pengurangan drastis jumlah orang yang terkena penyakit jantung.
Mereka kemudian menentukan berapa banyak garam yang dikurangi yang bakal menyelamatkan uang atau biaya suatu negara.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat Akan Dimulai 11 Desember, Indonesia Kapan?
Source | : | Kompas.com,American Hear Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar