Namun, para peneliti mengatakan, vaksin bernama CoronaVac itu dapat memberikan perlindungan yang cukup, berdasarkan pengalaman mereka dengan vaksin lain dan data dari studi praklinis terhadap kera.
Di Indonesia, vaksin tersebut rencananya akan dijual kepada masyarakat luas dengan harga mulai dari Rp 200 ribu per dosis.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Tentang Vaksin Covid-19 Sinovac yang Baru Tiba di Indonesia
Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (17/11/2020).
"Harga per satuan, hasil dari BPKP, LKPP dan KPK, bahkan Kejaksaan Rp 211.282 per dosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama," ujarnya.
Baca Juga: Menghangatkan Makanan Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Sisa. Ini Caranya
Sementara itu, Menkes Terawan menyatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 akan dilakukan bertahap dengan prioritas utama para tenaga medis.
"Untuk vaksin yang pertama ini nanti yang akan mendapat sasaran adalah tenaga medis, asisten tenaga medis, tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan," ujar Terawan dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Kemenkominfo TV, Senin (7/12/2020).
Selain tenaga medis, ada lima beberapa kelompok masyarakat yang akan menjadi prioritas setelah tenaga medis.
Baca Juga: Kunyit Putih Bumbu Seafood Untuk Mengtatasi Gangguan Pernapasan Akibat Virus
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,GridHealth.ID,NHS,Kemenkominfo TV |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar