GridHEALTH.id - Tanaman hias pucuk merah adalah tanaman hias yang populer di Indonesia.
Tanaman ini biasa dijadikan pagar hidup yang indah di pekarangan.
Tanaman pucuk merah atau dalam bahasa latinnya adalah Syzygium oleana, adalah tanaman sejenis tanaman perdu.
Tanaan pucuk merah mempunyai ciri khas daun berwarna merah yang ada di setiap pucuk, ranting daun yang berwarna hijau.
Secara kekerabatan, tanaman ini memiliki kedekatan dengan tanaman jambu air, jambu batu, hingga salam.
Tahu kah, ternyata tanaman pucuk merah ini tidak hanya indah menawan memesona, tapi juga memiliki khasiat kesehatan.
Memang masih jarang sekali yang mengetahui manfaat kesehatan tanaman pucuk merah, apalagi hingga memanfaatknya.
Untuk diketahui, melansir Indonesian Journal of Natural Pigments, dalam sebuah artikel ilmiah berjudul 'High Antioxidant Activity of Pucuk Merah (Syzygium oleina) Leaf and Zinnia (Zinnia elegans) Flower Extracts', ada manfaat kesehatan yang begitu besar dari tanaman hias pucuk merah ini jika diaplikasikan untuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
Baca Juga: Ada 80 Persen Pasien Melaporkan Sakit Mata sebagai Gejala Baru Covid-19
Dalam artikel tersebut disebutkan, pada penelitian yang dilakukan aktivitas antioksidan pada daun pucuk merah alias Syzygium oleina, hasil ekstraksinya dengan menggunakan pelarut etanol asam dengan metode maserasi sederhana selama 24 jam, didapatkan hasil warna ekstrak daun pucuk merah yang diperoleh berwarna merah.
Nah, spektrofotometer UV-Vis menunjukkan ekstrak daun pucuk merah mengandung antosianin sebagai bagian utama dan klorofil sebagai bagian minor.
Baca Juga: Batas Aman Konsusmsi Garam Agar Tidak Menyebabkan Hipertensi, Penyakit 'Silent Killer'
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan 2-2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) sebagai uji antioksidan.
Nilai konsentrasi hambat 50% (IC50) ekstrak daun pucuk merah adalah 25,83 dan 20,16 mg / L, sedangkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) ekstrak daun pucuk merah adalah 1,55 dan 1,98.
Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pucuk merah memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai antioksidan yang hebat.
Baca Juga: Diimpor ke Indonesia, Benarkah China Bebas Virus Corona Tanpa Vaksin Covid-19?
Sederhananya, tanaman hias pucuk merah kaya akan kandungan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang tinggi.
Berbagai jenis senyawa bioaktif tersebut meliputi fenol, flavonoid, asam betulinat, alkaloid, triterpenoid, steroid, dan saponin.
Berkat kandungan senyawa bioaktifnya yang cukup beragam, tak heran jika tanaman ini banyak digunakan sebagai obat alami dalam mengatasi berbagai penyakit, seperti yang dilansir dari dari nakita.id (9 Desmeber 2020) berikut ini;
Baca Juga: Penyebab Munculnya Jerawat di Punggung, 4 Hal Ini Mesti Perhatikan
1. Mengatasi gejala irritable bowel syndrome
Asam betulinat pada ekstrak pucuk merah juga diketahui memiliki aktivitas antidiare dan antispasmodik yang baik dengan membantu merelaksasikan otot di dinding usus.
Khasiat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita irritable bowel syndrome.
Baca Juga: WHO : 7 dari 10 Pembunuh Teratas Sebelum Covid-19 Adalah Penyakit Tidak Menular
2. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Pucuk merah kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat penumpukan radikal bebas berlebih.
Kerusakan ini bisa terjadi di mana saja, termasuk organ dan sel-sel imun, sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bisa menurun.
Kerusakan oksidatif juga bisa terjadi pada berbagai organ tubuh dan menyebabkan terganggunya metabolisme, sistem peredaran darah, hingga regenerasi sel. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis.
3. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa pucuk merah dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Meredakan Asam Lambung, Sederhana Tak Pakai Mahal
Khasiat ini diduga berasal dari senyawa aktif steroid dan terpenoid yang ada dalam ekstrak pucuk merah.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
4. Melawan pertumbuhan sel kanker
Senyawa asam betulinat dan triterpenat yang terkandung dalam ekstrak pucuk merah diketahui dapat membantu membunuh sel kanker sekaligus menghambat penyebarannya, khususnya sel kanker payudara.
Meski demikian, khasiat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Mencegah penyakit bawaan makanan
Kandungan senyawa antimikroba dalam pucuk merah juga diketahui mampu melindungi tubuh dari keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri.
Manfaat pucuk merah ini didukung oleh riset yang menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman ini efektif membunuh bakteri Salmonella dan E. Coli.(*)
Baca Juga: Adik Kim Jong Un Marah Besar, Klaim Nol Kasus Covid-19 Korut Dipertanyakan Korsel
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Verywell Health |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar