Terlebih jika penderita sesak napas mengalami sesak napas disertai nyeri di bagian dada, bibir atau wajah kebiruan, bingung, lesu, sampai tidak sadarkan diri, segera hubungi tenaga kesehatan.
Untuk meminimalisir keraguan apakah sesak napas yang dialami ibu hamil adalah sesak napas saat hamil atau akibat Covid-19, Merwin menyarankan untuk melakukan tes swab sebelum melahirkan.
Baca Juga: Pemberitaan Meninggalnya Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Salah, Ayah Kandung Bersaksi
"Saya sarankan untuk ibu hamil melakukan tes swab/PCR di usia kandungan 38 minggu. Kenapa? Karena biasanya pasien akan melahirkan normalnya pada usia 38 minggu," ujar Merwin.
Cara mengatasi sesak napas selama hamil
* Tidur
Bukan sembarang tidur, ibu hamil harus tidur dengan bantal yang menopang punggung atas.
Baca Juga: Satgas Beberkan Mekanisme Distribusi Vaksin, Prioritaskan Daerah Penerima Vaksin Covid-19
Hal ini memungkinkan gravitasi menarik rahim ke bawah dan memberi paru-paru lebih banyak ruang.
Sedikit miring ke kiri dalam posisi ini juga dapat membantu menjaga uterus menjauhi aorta, arteri utama akan memindahkan darah ke oksigen kemudian ke seluruh tubuh.
* Lakukan teknik Bernapas Lamaze
Lakukan teknik pernapasan yang biasa digunakan dalam persalinan, seperti pernapasan lamaze.
Meski belum saatnya melahirkan, mempraktikkan pernapasan lamaze akan membuat napas makin plong.
* Istirahat
Baca Juga: Cukai Rokok Dinaikkan Pemerintah, Jumlah Perokok Diharapkan Berkurang
Kelelahan ini menjadi salah satu penyebab sesak napas.
Jika terjadi hal seperti ini, cobalah untuk istirahat sejenak. Jangan lakukan pekerjaan terlalu berat selama kehamilan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar