GridHEALTH.id - Sesak napas saat hamil kerap terjadi pada ibu yang sedang hamil, khususnya kehamilan trimester tiga.
Menurut sebuah studi tahun 2015, diperkirakan 60 hingga 70 persen wanita mengalami sesak napas selama kehamilan.
Baca Juga: 2 Penyebab Bau Mulut Penyandang Diabetes, Bisa Menimbulkan Bahaya
Dimulai trimesetr satu, namun acap kali tidak berarti. Tapi di trimester tiga ini yang kerap menjadi masalah pada ibu hamil.
Tapi ingat, sesak napas pun di masa pandemi Covid-19 sekarang ini menjadi salah satu gejala infeksi virus corona.
Baca Juga: GridHEALTH Dialogue: Ya atau Tidak, Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19?
Karena itulah di sini dibahas tuntas seperti apa sesak napas khas ibu hamil dan karena Covid-19.
Ada perbedaan signifikan antara sesak napas saat hamil degan sesak napas akibat Covid-19.
Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG menyatakan bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda.
Baca Juga: Cara Mudah Mendisinfektan Pakaian yang Sudah Digunakan di Luar rumah
"Pada trimester ketiga, kita sering menemui pasien dengan kendala sesak napas. Tapi tentunya pada pasien Covid-19 bisa saja sesak napasnya berat, saturasi oksigen turun, dan disertai gejala-gejala lainnya," ujar Merwin dalam virtual media briefing, Rabu (25/11/2020).
Sesak Napas pada Tiap Trimester Kehamilan
* Di trimester awal, satu dan dua, melansir nakita.id (11 Desember 2020), bisa saja di sini ibu hamil sudah mengalami sesak napas.
Rahim yang membesar karena desakan janin, biasanya menyebabkan sesak napas pada trimester kedua.
Namun, beberapa perubahan pada fungsi jantung dapat menyebabkan sesak napas.
Jumlah darah dalam tubuh wanita meningkat secara signifikan selama kehamilan.
Karenanya, jantung harus memompa lebih keras untuk memindahkan darah ini ke seluruh tubuh dan ke plasenta. Beban kerja yang meningkat pada jantung ini bisa membuat ibu hamil merasa sesak napas.
Baca Juga: Wiku Adisasmito : 'Tujuan Vaksin Covid-19 Memang Untuk Menciptakan Herd Immunity'
* Di trimester akhir, napas ibu mulai sulit karena kondisi bayi yang sudah besar di rahim.
Sesak napas yang muncul saat ini pun tergantung posisi bayi di dalam rahim. Saat kepala bayi seperti ada di bawah tulang rusuk, dan menekan diagframa, saat ini ibu hamil akan merasakan sesak napas.
Menurut Pusat Sumber Daya Kesehatan Wanita Nasional, jenis sesak napas ini biasanya terjadi antara minggu ke-31 dan ke-34.
Sesak Napas Karena Infeksi Covid-19
Melansir Kompas.com, gejala sesak napas pada infeksi virus corona bisa disertai atau tanpa batuk.
Baca Juga: 3 Buah Manis yang Mampu Menurunkan Gula Darah Tinggi Pemicu Penyakit Diabetes
Terlebih jika penderita sesak napas mengalami sesak napas disertai nyeri di bagian dada, bibir atau wajah kebiruan, bingung, lesu, sampai tidak sadarkan diri, segera hubungi tenaga kesehatan.
Untuk meminimalisir keraguan apakah sesak napas yang dialami ibu hamil adalah sesak napas saat hamil atau akibat Covid-19, Merwin menyarankan untuk melakukan tes swab sebelum melahirkan.
Baca Juga: Pemberitaan Meninggalnya Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Salah, Ayah Kandung Bersaksi
"Saya sarankan untuk ibu hamil melakukan tes swab/PCR di usia kandungan 38 minggu. Kenapa? Karena biasanya pasien akan melahirkan normalnya pada usia 38 minggu," ujar Merwin.
Cara mengatasi sesak napas selama hamil
* Tidur
Bukan sembarang tidur, ibu hamil harus tidur dengan bantal yang menopang punggung atas.
Baca Juga: Satgas Beberkan Mekanisme Distribusi Vaksin, Prioritaskan Daerah Penerima Vaksin Covid-19
Hal ini memungkinkan gravitasi menarik rahim ke bawah dan memberi paru-paru lebih banyak ruang.
Sedikit miring ke kiri dalam posisi ini juga dapat membantu menjaga uterus menjauhi aorta, arteri utama akan memindahkan darah ke oksigen kemudian ke seluruh tubuh.
* Lakukan teknik Bernapas Lamaze
Lakukan teknik pernapasan yang biasa digunakan dalam persalinan, seperti pernapasan lamaze.
Meski belum saatnya melahirkan, mempraktikkan pernapasan lamaze akan membuat napas makin plong.
* Istirahat
Baca Juga: Cukai Rokok Dinaikkan Pemerintah, Jumlah Perokok Diharapkan Berkurang
Kelelahan ini menjadi salah satu penyebab sesak napas.
Jika terjadi hal seperti ini, cobalah untuk istirahat sejenak. Jangan lakukan pekerjaan terlalu berat selama kehamilan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar