Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menganalisis penelitian selama 40 tahun, untuk membantu mengembangkan pedoman diet baru untuk serat ini.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet tersebut juga mengamati jenis karbohidrat yang dapat mencegah penambahan berat badan dan melindunginya dari penyakit kronis.
Para peneliti mengamati 185 studi dan 58 uji klinis yang dilakukan selama 40 tahun.
Baca Juga: Delirium Bukan Gejala Baru Covid-19, Berikut Ciri-ciri Mereka yang Mengalaminya
Mereka menemukan 25 hingga 29 gram serat per hari dari makanan sangat ideal untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Penelitian WHO juga menyebutkan bahwa orang yang makan serat paling banyak dalam makanan mereka, 15 sampai 30 % lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kematian dini karena sebab apapun, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit serat.
Tak hanya itu, makan makanan kaya serat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung koroner, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar hingga 16-24 %.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tanpa Disadari Mengandung Lemak Trans Mematikan
Source | : | Kompas.com,bestfoodfacts.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar