Tetapi sel T individu tanpa gejala menghasilkan tingkat sitokin yang lebih tinggi yang penting untuk melawan virus, termasuk interferon-gamma dan interleukin-2.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Apakah Saya Tetap Pakai Masker Setelah Disuntik Vaksin Covid-19?'
Baca Juga: Manfaat Sayuran Untuk Penyandang Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
Baca Juga: 4 Bahaya Mengintai Bila Sering Kerja Lembur Sampai Larut Malam
“Apa yang masih perlu kami pahami adalah apakah sel T tersebut dapat bertahan dari waktu ke waktu dan menawarkan kekebalan jangka panjang,” kata rekan penulis Antonio Bertoletti dari Duke-NUS Medical School di Singapura. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | biorxiv.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar