* Acetaminophen (Tylenol), dapat digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh.
* Obat obat pelega tenggorokan, dapat meringankan rasa sakit di tenggorokan.
* Dekstrometorfan sering kali dapat digunakan sebagai penekan batuk.
Baca Juga: Kilas Balik 2020, 9 Pemimpin Negara yang Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia
Ingat, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun untuk meredakan gejala batuk pilek yang dialami.
Penting untuk menghubungi dokter jika gejala batuk yang diderita membuat tidak enak makan dan minum, susah tidur, dan batuk yang dialami sudah lebih dari tiga hari.
Tapi jangan tunggu hingga beberapa hari baru ke dokter, jika ibu hamil batuk yang dialami dibarengi demam dengan suhu 102 derajat Fahrenheit atau lebih.
Begitu juga jika ibu hamil yang sedang mengalami batuk, dahaknya berubah warna, dan disertai dengan nyeri di tenggorokan, dada, atau mengalami mengi, segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Kilas Balik 2020, 9 Pemimpin Negara yang Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia
Jika ibu hamil batuknya sudah sejauh itu, bisa jadi batuk rejan.
Batuk rejan adalah infeksi menular yang ditandai dengan batuk yang berlebihan dan hebat yang diikuti dengan nafas yang mengeluarkan bunyi rejan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan bahwa semua wanita hamil menerima vaksin Tdap dikehamilannya.
Sebaiknya vaksin diberikan antara minggu ke 27-36 kehamilan.
Baca Juga: Berkah Karantina di Masa Pandemi, Banyak Penduduk Desa yang Menemukan Harta Karun Dibelakang Rumah
Ini akan memastikan bahwa perlindungan terhadap batuk rejan diturunkan ke bayi yang dikandung selama beberapa bulan pertama setelah lahir.
Ini penting, dikarenakan setelah lahir anak tidak akan menerima vaksin batuk rejan yang pertama sampai mereka berusia 2 bulan.
Jadi mendapatkan vaksin Tdap saat hamil akan memastikan bayi terlindungi sampai saat itu.
Baca Juga: Posisi Tidur Bayi Telentang Vs Tengkurap, Alamiahnya Menyukai Posisi Perut di Bawah
Source | : | American Pregnancy Association,UT Southwestern Medical Center |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar