Hasil penelitian dari kalkulator daring ini pun diketahui sudah diterbitkan pada 11 Desember 2020 lalu di jurnal Nature Medicine.
Hasilnya kalkulator daring mereka dapat memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin dengan mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi meninggal akibat Covid-19.
Alat ini disebut sangat berguna sekarang karena para tenaga medis dan penghuni panti jompo di Amerika Serikat mulai menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ada Pasien Covid-19 Sembuh dengan Minum Minyak Kayu Putih, Benarkah?
Dimana vaksin yang diberikan kemungkinan memiliki persediaan terbatas saat memasuki tahun depan, dan dengan alat ini populasi umum diharapkan bisa mendapatkannya.
“Meskipun kami telah lama mengetahui tentang faktor-faktor yang terkait dengan kematian yang lebih besar, upaya untuk memasukkan faktor-faktor ini ke dalam strategi pencegahan dan model perkiraan masih terbatas,” kata penulis senior studi Nilanjan Chatterjee, Profesor Biostatistik dan epidemiologi genetik dari Bloomberg, dalam rilis berita.
Baca Juga: Di Negara Perancis, Setelah Dilatih Anjing Bisa Mengendus Covid-19
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar