Para peneliti mencatat kalkulator mereka tidak memperhitungkan semua faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang meninggal akibat Covid-19, seperti pekerjaan yang terkait dengan risiko paparan tinggi.
Pekerjaan ini termasuk petugas pemadam kebakaran, karyawan toko kelontong atau tenaga medis.
"Risiko seseorang juga akan sangat bergantung pada perilaku pribadi seperti menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan memakai topeng," tulis tim tersebut di situs webnya.
Baca Juga: Konsultasi KB Lewat Telemedicine, Semua Jenis Alat Kontrasepsi Bisa Dilayani
“Juga penting untuk diingat bahwa individu yang berisiko rendah terkena penyakit serius dan / atau kematian Covid-19, mereka masih dapat menularkan infeksi kepada orang lain yang berisiko tinggi.”
Kalkulator dibuat dengan kumpulan data virus corona dari beberapa penelitian, termasuk yang besar dari Inggris, dan dari data tingkat kematian yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit negara bagian.
Untuk menggunakan kalkulator ini, para pengguna dapat memulainya dengan memasukkan usia, kode pos, ras dan/atau kelompok etnis, jenis kelamin yang ditentukan saat lahir, tinggi badan, berat badan dan status merokok.
Baca Juga: Janin Tidak Terlihat saat Pemriksaan USG, Benarkah Timbulkan Masalah Kehamilan Serius?
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar