Fenomena mati suri digambarkan sebagai tertunda atau berhentinya aktivitas jantung terkait dengan upaya pernapasan yang signifikan setelah serangan jantung.
Penyebab mati suri ini biasanya dikarenakan oleh:
- Hiperkalemia bisa menghambat kembalinya aktivitas jantung dan paru yang sempat terhenti atau return of spontaneous circulation (ROSC).
- Hipotermia yang menyebabkan detak jantung dan denyut nadi menjadi sangat lemah karena pengaruh suhu udara yang dingin.
- Pemberian resusitasi jantung paru (RJP) atau disebut juga dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR), biasanya dilakukan kepada orang-orang yang mengalami henti jantung serta tidak mampu bernapas secara normal.(*)
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Pemerintah Berencana Tambah Ruang Inap Covid-19
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | YouTube,Mayo Clinic,ncbi.nlm.nih.gov,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar