Menu sehat dan mengenyangkan dapat dipilih misalnya produk susu yang kaya protein.
Seperti, roti gandum, sereal dan buah-buahan utuh.
Ingat, jangan sarapan dengan bubur ataupun mi.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya
Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES seorang Internist-Endocrinologist dari Sahid Sahirman Memorial Hospital, melansir GridHEALTH.id ( 4 November 2020) mengatakan, hindari sarapan bubur dan juga mi.
"Jangan sarapan bubur atau bakmi karena karbohidratnya banyak, sehingga menyebabkan mudah lapar lagi sebelum jadwal makan siang," kata Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES.
Sarapan yang baik itu, karbohidrat memang ada, tapi tidak dominan.
Justru protein, serat, vitamin, dan mineral yang harus kaya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tom Cruise Amuk Para Kru Film Mission Impossible hingga Terancam Dipecat
"Kalau saya pribadi, sarapan cukup telur yang banyak proteinnya dan jus," katanya.
Intinya, papar Roy, sarapan usahakan yang tidak bikin kembali cepat lapar. Jadi karbohidrat dan protein jadi prioritas.
Selain tidak melewatkan sarapan dan menjaga makan malam, jangan lupa untuk berolah raga di pagi hari.(*)
Baca Juga: Resmi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: 'Saya Akan Menjadi yang Pertama Divaksin'
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Tak Sarapan Pagi Lebih dari Waktu Tertentu Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Kematian Dini.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar