- Timbulnya kelemahan ringan hingga kelumpuhan total pada satu sisi wajah (bisa terjadi dalam waktu beberapa jam bahkan berhari-hari).
- Wajah sulit membuat ekspresi (biasanya karena otot wajah tertarik jadi mata sedikit terutup).
- Rasa sakit di sekitar rahang atau di belakang telinga.
- Peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang terpengaruh.
- Sakit kepala.
- Penurunan kemampuan indera perasa.
- Perubahan jumlah air mata dan air liur.
- Mengiler.
Kendati demikian, BPOM AS (FDA) menyebut kondisi tersebut disebut tidak berhubungan dengan uji coba vaksin.
Source | : | Health,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar