3. Menyesuaikan gaya hidup baru dengan memperhatikan hal-hal yang perlu disiapkan selama proses kembali berkarya
Lihat postingan ini di Instagram
4. Memperhatikan variabel dan jenis risiko pada pekerjaan yang ada untuk disiapkan sebelum memulai bekerja dan mempersiapkan fisik
5. Memperhatikan aspek kesehatan fisik terdiri atas rangkaian pergerakan tangan, kekuatan otot, rasa sakit, limfedema, gangguan kognitif, kesehatan psikis, dan perubahan kegiatan pada kehidupan sehari-hari.
Adapun kekhawatiran yang kerap dihadapi oleh penyintas kanker payudara saat harus kembali bekerja adalah terkait tingkat energi setelah terapi, kemampuan berkonsentrasi atau fokus, serta kecepatan melakukan pekerjaan dibandingkan dengan sebelum terkena kanker payudara.
Juga kekhawatiran akan bisakah memenuhi ekspektasi atasan atau rekan kerja, atau kekhawatiran bagaimana meminta bantuan dari orang-orang disekeliling tempat bekerja, dan lain-lain.
Baca Juga: Seorang Peneliti Menghitung Jumlah Manusia Makan Plastik Dalam Sebulan, Jumlahnya Bikin Syok!
Baca Juga: Segera Ganti Masker Berkeringat Ketika Berolahraga, Ini Alasannya
Baca Juga: Mari Mengintip Kandungan Kimia yang Ada Dalam Pil KB, Apa Saja?
“Kesiapan penyintas kanker payudara untuk mulai berkarya tidak hanya bergantung pada kondisi fisik dan psikis pasien, namun juga tergantung pada jenis pekerjaannya, dikarenakan pasien adalah orang yang paling tahu kapan ia secara fisik dan mental siap untuk berkarya kembali,” jelas Dr. Walta.
Source | : | webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar