Dokter lantas meminta Dina menjalani strep test dan tes flu, tetapi hasilnya negatif, lalu tim medis melakukan tes Covid-19, dan terungkap hasil positif lima hari kemudian.
Beberapa gejala yang dialami Dina salah satunya adalah mual, di mana ada aroma tertentu akan membuatnya mual.
Selanjutnya, meski Brian tak pernah menjalani tes serupa, Dina yakin dia tertular virus corona dari suaminya.
Barulah usai dia mulai menyumbangkan plasma darah di the South Texas Blood and Tissue Center, pemeriksaan darah Brian selesai, dan dia mengetahui bahwa dia juga sempat menderita virus corona.
Baca Juga: Sering Mual saat Hamil, Tanda IQ Anak Tinggi atau Masalah Kehamilan?
“Dia punya antibodi tinggi, dialah yang menularkan kepada saya karena dia menderita infeksi sinus," kata Dina.
Sejak saat itulah, pasangan ini mulai mendonasikan plasma mereka.
Dina mulai mendonorkan plasma darahnya itu pada pertengahan April 2020. Sementara, Brian baru mengikuti jejak istrinya dua bulan kemudian.
Bersama dengan donasi tersebut, mereka diberi tahu bahwa tindakannya telah dapat membantu 68 pasien Covid-19 untuk sembuh.
Source | : | Kompas.com,Journal of the American Medical Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar