"Kami ingin memberi kembali," kata Brian.
"Kami dibesarkan seperti itu, dan melakukan pekerjaan semacam ini di komunitas," sambung dia.
Dengan misi membantu mereka yang membutuhkan donasi plasma, mereka juga ingin memberi tahu orang lain bahwa prosesnya lebih mudah daripada yang diperkirakan banyak orang.
Dina menceritakan, yang dibutuhkan hanyalah tusukan jarum kecil yang dilakukan oleh phlebotomist yang sangat terlatih.
"Memberi plasma sebenarnya - jauh lebih mudah daripada percaya atau tidak, mendonasikan darah," kata Dina.
"Petugas medis akan menarik plasma keluar dari darah, dan kemudian memasukkan kembali darah kita ke dalam tubuh."
Baca Juga: Waspada Pandemi Susulan, Epidemiolog: 'Jauh Lebih Hebat dari Covid-19'
"Kita tidak merasakannya, kita hanya merasakan sedikit kesejukan saat plasma masuk kembali."
"Jadi ini sangat sederhana dan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu, " sebut dia.
Dina mengimbau, bagi masyarakat yang bisa mendonorkan plasma darahnya untuk segera melakukannya.
"Ini adalah waktu kritis bagi setiap orang untuk mendapat plasma karena ada lebih banyak orang di rumah sakit sekarang yang dapat menggunakan donasi plasma," kata Brian.
“Kami hanya berharap masyarakat menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang jika mereka selamat, mereka hanya perlu membalasnya,” tambah Dina.
"Ini sangat penting dan kita menyelamatkan umat manusia. Itulah yang sangat penting," cetus dia.
Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria
Source | : | Kompas.com,Journal of the American Medical Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar