Selanjutnya, pertumbuhan rambut yang sehat dipengaruhi oleh faktor gizi dan lingkungan. Anak yang kurang gizi bisa dilihat dari pertumbuhan rambutnya yang tipis dan merah.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski begitu, ada juga tekstur rambut yang pembawaannya memang sudah lemas, tipis, dan merah meski sebetulnya tidak mengalami kekurangan zat gizi tertentu.
Untuk mengoptimalkan kesehatan rambut si kecil, selama ia tetap terlihat nyaman, boleh saja orangtua memanfaatkan minyak kemiri, minyak santan, atau tonik rambut khusus bayi.
Hanya saja, minyak dapat membuat kulit kepala bayi lengket dan kotor. Karena itu, ada baiknya rambut bayi dicukur plontos agar mudah dibersihkan kembali.
Baca Juga: Jangan Lagi Menutup Hidung Ketika Bersin, Ternyata Bisa Bikin Stroke
Baca Juga: Seorang Peneliti Menghitung Jumlah Manusia Makan Plastik Dalam Sebulan, Jumlahnya Bikin Syok!
Baca Juga: Segera Ganti Masker Berkeringat Ketika Berolahraga, Ini Alasannya
Gosok dan pijat lembut kulit kepalanya agar peredaran darah di kepala menjadi lebih lancar dan mulut folikel menjadi lebar untuk menyerap zat gizi yang diberikan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | nakita.grid.id,Parenting Healthy Babies,Baby Centre |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar