GridHEALTH.id - Nama Gisella Anastasia atau Gisel kini terus menjadi obrolan hangat di kalangan masyarakat.
Terseret dalam kasus video syur, kini Gisel dan sang pemeran pria bernama Michael Yukinobu de Fretes dijerat pasal 4 ayat 1 juncto 29 UU Pornografi, dan ancamannya paling sedikit 6 bulan penjara dan sebanyak-banyaknya 12 tahun penjara.
Kini, baik Gisel maupun Michael Yukinobu de Fretes rupanya telah angkat bicara dan menyesali perbuatan tidak terpuji yang telah dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Lewat permohonan maaf Gisel yang digelar di hotel Four Season, Jakarta, ada pakar ekspresi yang menyebutkan bahwa mantan istri Gading Marten itu merasa tak nyaman dan bahagia.
Baca Juga: Bakal Berlaku 15 Hari, Anies Baswedan Ubah PSBB Transisi ke Pembatasan Jawa-Bali, Ini Aturannya
Kendati demikian, menurut seorang psikolog ternama, Gisel sudah terbiasa bahkan sudah terlatih dengan hal ini.
Dilansir dari tayangan Hot Issue di kanal YouTube Indosiar pada Jumat (1/1/2021), Kasandra, seorang psikolog beberkan cara sang artis.
Dinyatakan Kasandra, Gisella Anastasia yang sudah lama berprofesi menjadi seorang artis sudah terlatih menyembunyikan ekspresinya jika sedang ada masalah.
"Kita tidak menyimpulkan, bahwa ketika seseorang mungkin tertawa, mungkin kelihatan bahagia, itu belum tentu menampilkan atau perasaan diri yang sebenarnya," ucap Kasandra.
"Apalagi yang bersangkutan punya profesi sebagai selebritis dimana tentu sudah terlatih untuk mengendalikan pikiran dan perasaannya dari mata kamera atau dari mata publik," lanjutnya.
Baca Juga: Tanpa Obat, 4 Cara Aman Ini Ampuh Atasi Demam saat Hamil Tanpa Timbulkan Masalah Kehamilan
Selain memang sudah terlatih menyembunyikan ekspresi, Kasandra juga menyebutkan bahwa Gisella Anastasia ini masih banyak yang mendukung.
Karena kita tahu, sejak kasus video syur 19 detik itu tersebar, Wijin, pacarnya Gisel masih saja mendukungnya.
"Terutama tadi apabila ada tekanan lalu kemudian kondisi eksternal, kondisi internal tapilah kemudian ada pendampingan, ada intervensi, ya bisa diharapkan gangguan psikologisnya bisa menjadi lebih ringan," pungkas Kasandra.
Kendati demikian, pakar ekspresi, Dody Tri menyampaikan analisanya perihal permintaan maaf Gisel pada Rabu (6/1/2021) malam.
Walaupun saat berbicara, Gisel tetap memakai masker terkait dengan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Menurutnya, sang penyanyi merasakan perasaannya campur aduk dalam menghadapi kasus video syur.
"Kalau yang di sini keliatan, dari awal sudah menunjukkan wajah nggak happy."
"Cenderung sedih, bingung, itu semua campur aduk di sini," terang Dody, dikutip dari Tribunnews.com.
Selain itu, ia juga menyoroti sudut mata Gisel yang bisa terlihat lebih jelas.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Meski Efektivitasnya Hanya 50 Persen
Dody mengatakan, sudut mata yang turun ke bawah menandakan bahwa seseorang tengah bersedih.
Berbeda dengan orang-orang bahagia yang mana sudut mata mereka akan naik ke atas.
"Dilihat dari sudut matanya ini jadi indikator kalau orang sedih itu pasti akan turun ke bawah."
"Beda sama orang senang, gembira, itu dia pasti akan sudut matanya naik ke atas," tambahnya.
Selain kesedihan, Gisel juga menunjukkan rasa tidak nyaman dan ada ketakutan.
Dody menjelaskan rasa takutnya lebih besar dibandingkan dengan kesedihan.
Ketakutan tersebut diduga berkaitan dengan ketidakpastian dalam menghadapi kasus ini.
Yang mana untuk menyelesaikan masalah hingga tuntas, tidak diketahui pasti sampai kapan.
"Satu tidak nyaman, dua mengalami kesedihan, ada ketakutannya juga," jelas Dody.
"Jadi lebih takutnya ketimbang sedihnya, ketakutan terhadap ketidakpastian itu."
"Prosesnya dia juga nggak tahu berapa lama dan sebagainya," imbuhnya. (*)
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Kedapatan Cek Suhu Ditangan, Najwa Shihab: 'Sudah Akurat?'
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar