GridHEALTH.id - Mengisi tubuh sebelum latihan sama pentingnya dengan mengisi bahan bakar (makanan) setelah berolahraga.
Tetapi mengonsumsi jenis makanan yang tepat sebelum pergi berolahraga dapat membuat kita merasa lebih energik dan membantu kita membakar lebih banyak kalori, yang tentunya kita inginkan saat mencoba menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics melacak hasil olahraga dari 43 orang dengan berat badan normal yang sehat antara usia 18-35 tahun, berdasarkan makanan yang mereka makan sebelum berolahraga.
Selama berlangsungnya penelitian, pada pukul 09.00 beberapa partisipan diberikan control breakfast (CON) yang terdiri dari roti gandum, selai kacang dan jus jeruk. Kombinasi ini menghasilkan 30% lemak, 55% karbohidrat, dan 15% protein.
Kelompok lainnya mendapat makanan pengganti protein tinggi (HR-MR), yaitu campuran suplemen gizi protein kedelai, minyak zaitun dan susu rendah lemak. Kombinasi tersebut memiliki 27% lemak, 30% karbohidrat, dan 43% protein.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Makanan dan Minuman Penyebab MetabolismeJadi Lambat
Pada pukul 10:20, semua peserta menyelesaikan sesi latihan sedang selama 40 menit di atas treadmill. Rasa lapar semua peserta dinilai pada siang hari.
Ditemukan bahwa kelompok yang makan sarapan berprotein tinggi menghasilkan oksidasi lemak yang lebih tinggi selama latihan dan tetap kenyang setelahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Hasilnya menyoroti dampak konsumsi HP-MR selama dan setelah sesi olahraga terhadap sensasi nafsu makan dan metabolisme energi pada individu sehat dengan berat badan normal.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Masker Daun Kelor Bikin Wajah Jauh Lebih Muda
Baca Juga: 6 Gejala Perlu Diwaspadai Saat Haid, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Baca Juga: Studi : Wanita Ternyata Bisa Sembuh Dari Sakit Kepala Karena Orgasme
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan pengganti protein tinggi sebelum berolahraga membakar lemak lebih banyak selama latihan dan tetap kenyang untuk beberapa lama sesudahnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Journal of Academy of Nutrition and Dietetics |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar