"Saat ini kami mengidentifikasi lebih dari 1.000 kasus dengan varian ini terutama di Inggris Selatan meskipun kasus telah ditemukan di hampir 60 wilayah administrasi.
Kami tidak mengetahui sejauh mana (lonjakan) ini dikarenakan varian baru tetapi apapun penyebabnya kita harus mengambil tindakan cepat dan tegas yang sayangnya teramat penting untuk mengendalikan penyakit mematikan ini sementara vaksin mulai disediakan," paparnya.
Kepala Petugas Medis Inggris Prof. Chris Whitty berkata tes usap (swab test) untuk virus corona yang tersedia akan mendeteksi varian baru virus corona yang sebagian besar ditemukan di Kent dan wilayah sekitarnya dalam beberapa minggu terakhir.
Mutasi virus corona ini, terjadi pada protein spike-nya, bagian yang membantunya menginfeksi sel dan target vaksin-vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan.
Munculnya virus corona jenis baru
Baca Juga: Ini Dia Deretan Makanan dan Minuman Penyebab MetabolismeJadi Lambat
Walau berita virus corona baru ini santer berawal dari Inggris, yang yang membawa 17 perubahan genetik dan disinyalir lebih berbahaya dari virus lama, tapi sejatinya mutasi bukan baru mulai di Inggris.
Namun mutasi sudah terjadi sejak virus corona keluar dari Wuhan, China.
Ahli Mikrobiologi Universitas Padjadjaran Mia Miranti mengatakan, virus Corona termasuk ke dalam kelompok virus RNA.
Baca Juga: Geger Virus Corona Menyebar saat Mencuci Rambut, Begini Cara Keramas ala Protokol Kesehatan Covid-19
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Unpad.ac.id,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar