GridHEALTH.id - Prosesi vaksinasi Covid-19 telah digelar usai ditandai dengan penyuntikan pertama vaksin kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021) pagi.
Vaksinasi Covid-19 ini nantinya juga akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia pada 14-15 Januari 2021.
Baca Juga: Jokowi Resmi Dapat Vaksinasi Covid-19, Sang Penyuntik Jadi Sorotan: 'Deg-degan, Agak Gemetaran'
Kendati demikian, sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, sesorang wajib melewati proses skiring kesehatan terlebih dahulu.
Dalam skrining tersebut, biasanya para penerima vaksin akan ditanya mengenai riwayat penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, hipertensi, atau adanya kontak erat dengan pasien Covid-19.
Baca Juga: Patahkan Rumor, Jokowi Buktikan Benar-benar Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Pasalnya, ada beberapa orang yang tidak boleh mendapat vaksinasi Covid-19.
Di antaranya, ada 4 orang yang tak boleh disuntik vaksin Covid-19, adalah:
1. Orang dengan alergi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Itu sebabnya, CDC menyarankan agar orang-orang yang memiliki reaksi alergi parah terhadap salah satu bahan dalam vaksin Covid-19 untuk tidak boleh melakukan suntik vaksin.
Orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap jenis vaksin lain atau terapi suntik juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksin.
Mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi parah yang tidak terkait dengan vaksinasi (makanan, racun, hewan peliharaan, lateks) masih bisa mendapatkan vaksinasi.
2. Orang dengan gangguan imunitas
Melansir laman Kompas.com, vaksin bekerja untuk melindungi mereka yang memiliki kekebalan lemah atau termasuk dalam kategori berisiko tinggi.
Namun, orang-orang yang kekebalannya terganggu secara serius, menderita komplikasi kronis yang dapat memengaruhi fungsi kekebalan biasanya tidak cocok dengan respons vaksin.
Oleh karena itu, orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh tidak disarankan untuk melakukan sutik vaksin Covid-19 sampai ada penelitian yang menunjukkan efektivitasnya.
Adapun gangguan imunitas tersebut, seperti peyakit autoimun, hipertiroid, kanker, diabetes melitus, HIV, dan tuberkulosis.
3. Ibu hamil dan ibu menyusui
Para ahli percaya bahwa dosis eksperimental yang digunakan dalam vaksin Covid-19 mungkin tidak sesuai untuk kesehatan bayi yang sedang tumbuh, dan dapat mengakibatkan efek samping bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, mereka juga harus menunggu beberapa saat atau mengikuti ketentuan pihak berwenang untuk mendapatkan vaksinasi.
Semantara itu, CDC mengungkapkan bahwa belum ada data mengenai keamanan vaksin Covid-19 pada ibu menyusui.
Meski demikian, bagi ibu hamil dan ibu menyusui wajib mengkonsultasikan terlebih dahulu jika ingin mendapat vaksinasi Covid-19.
3. Anak-anak
Vaksin Moderna hanya diperbolehkan untuk orang berusia 18 tahun ke atas, sedangkan vaksin Pfizer hanya boleh untuk orang berusia 16 tahun ke atas.
Baca Juga: Tak Hanya Presiden, Ada Publik Figur Divaksinasi Covid-19 Hari Ini, Siapakah?
Saat ini, vaksin Covid-19 belum diteliti dampak dan efeknya pada anak-anak.
Selain itu, anak-anak juga tidak berwenang untuk menerima vaksinasi tersebut.
Itulah, 4 orang yang tidak akan mendapat suntikan vaksin Covid-19. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar