Hal ini bertentangan dengan para rabi orthodox lain yang menyerukan pentingnya mendapatkan vaksin.
Dilansir dar Independent, Senin (18/1/2021), Asor telah memberikan khotbah yang menghubungkan antara vaksin dan homoseksualitas.
Baca Juga: Kombinasi Tekanan Darah Tinggi dengan Diabetes Penyebab Utama Stroke
"Setiap vaksin dibuat dari subsrat embrio, dan kita memiliki bukti tentang itu, menyebabkan orientasi berlawanan," ujar Asor dikutip kantor berita Israel, Yahom.
Kelompok hak asasi LGBT+, Havruta pun menanggapi pernyataan Asor dengan guyonan.
Para komnitas itu berujar bahwa mereka "saat ini bersiap menyambut anggota baru kami yang akan datang".
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar