Sementara 95% mengatakan, pasangannya puas setelah si pria disunat.
Dua pertiga alias 67% menikmati seks lebih baik setelah disunat.
"Studi ini mengonfirmasi kepuasan jangka panjang pria berkat sunat medis yang dijalani suka rela," tulis peneliti dikutip dari DailyMail.co.uk.
"Sunat memperbaiki kenikmatan dan fungsi seksual bagi sebagian besar pria dan menurunkan secara bermakna cedera saat berhubungan intim," tambahnya.
Baca Juga: Waspada Flu Perut, Tidak Kalah Menakutkan dari Infeksi Covid-19
Peneliti pun menemukan, 94% pria sangat puas atau cukup puas dengan hubungan intim yang mereka lakukan.
Kendati punya manfaat memerbaiki fungsi seksual dan mengurangi cedera, sunat di AS justru menurun.
Studi dari 2014 menemukan, sunat pada bayi baru lahir turun dari 83% di 1960-an menjadi 77% di 2010.
Keseluruhan tingkat sunat di kalangan pria AS usia antara 14 hingga 59 tahun adalah 81%, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC).
Baca Juga: Alih-alih Kebal Covid-19, Penerima Vaksin Sinovac Dipastikan Masih Bisa Terinfeksi Corona
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar