American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, sunat pada bayi laki-laki baru lahir memiliki manfaat medis potensial, utamanya mencegah penyakit infeksi saluran kencing.
Tim peneliti menemukan, masalah pada penis seperti iritasi dapat terjadi dengan atau tanpa sunat.
Dengan perawatan yang benar, tak ada perbedaan dalam menjaga kebersihan organ intim pria ini.
Kendati masih ada peningkatan risiko infeksi saluran kencing pada yang tak disunat, khususnya bayi di bawah satu tahun, risiko itu masih kurang dari satu persen.
Baca Juga: Tentukan Jenis Kelamin Janin dengan Melihat Bentuk Perut Ibu Hamil, Benarkah?
Sunat merupakan prosedur bedah terencana yang tertua di dunia.
Menurut ahli anatomi Australia Inggris Sir Grafton Elliot Smith sunat sudah dilakukan 15.000 tahun lalu.
Sunat adalah hal yang dilakukan dalam agama tertentu, khususnya Judaisme dan islam.
Sunat pun lazim dipraktikkan di kalangan masyarakat Afrika.
Baca Juga: Kombinasi Tekanan Darah Tinggi dengan Diabetes Penyebab Utama Stroke
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar