GridHEALTH.id – Bintitan adalah sebuah kondisi penyakit pada daerah mata.
Bintitan pun bukan sebuah penyakit yang aneh.
Seseorang yang mengalami bintitan akan merasakan sakit di daerah kelopak mata.
Baca Juga: Anak Bintitan? Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Menyembuhkannya
Juga akan muncul benjolan kecil berwarnah merah.
Penyebabnya sendiri, bintitan muncul dikarenakan adanya peradangan akibat infeksi dari bakteri Staphylococcus yang menyerang kelenjar penghasil minyak di kelopak mata.
Penting diketahui, ada beberapa kebiasaan yang menjadi faktor risiko, yang meningkatkan seseorang terkena bintitan, diantaranya:
* Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
* Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
* Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur.
* Memakai lensa kontak yang tidak steril.
Tapi ada juga penyebab bintitan karena hal yang lain.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Takut Matanya Bintitan, Padahal Bisa Disembuhkan Dengan Obat Alami Ini
Seorang anak berikut ini, mengalami bintitan yang disebabkan oleh kutu babi.
Hal itu diketahui, dilansir dari Intisari-online (21 Januari 2021) bia Serambinews, dari video Tik Tok dari faizaanoer24, Senin (18/1/2021).
"Aku pikir dia sakit bintitan biasa, tapi ketika ditanya, sakit sekali, terus ketika mandi pun sakit sekali dia sampai menjerit menangis.
"Pantang dipegang mukanya, ternyata ada kutu babi hinggap di matanya," demikian tulisnya pada postingan.
Pada video yang dibagikan, terlihat seorang anak dengan keadaan matanya bengkak dan memerah.
Selanjutnya, orangtua dari anak memperlihatkan seekor hewan kecil yang disebutnya kutu babi, berada di kelopak mata anaknya sampai tiga hari lamanya.
Postingan tersebut mendapat perhatian dari pengguna TikTok.
Sebagian mengatakan, kutu babi memang berbahaya, bahkan ada pengguna TikTok menyebut butuh waktu sebulan untuk sembuh ketika dirinya digigit kutu babi.
Baca Juga: Hari Peluk Nasional Jatuh Tiap 21 Januari, Ini Manfaat dari Berpelukan bagi Tubuh KIta
Melansir dari Astro Awani, kutu babi alias sengkenit adalah arakanid kecil. Ada dalam keluarga Ixodoidea. Ini adalah sebuah hama.
Hama ini bahaya. Kutu babi membawa virus yang bahaya untuk manusia.
Kutu babi membawa virus Congo atau CCHF yang bisa menyebabkan demam berdarah.
Baca Juga: Rokok Elektrik Dinilai Lebih Aman Ketimbang Rokok Konvensional, Ini Kata Pengamat
Virus ini boleh menyebabkan seseorang demam, sakit otot, pening, sakit kepala, sakit mata.
Bahkan penderita bisa terancam limfadenopati dan bintik merah yang menyebabkan perdarahan pada permukaan mukosa internal seperti mulut, tenggorokan dan kulit.
Jika pasien tidak segera mencari pengobatan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Seperti, kerusakan ginjal.(*)
Baca Juga: Bakal Ada Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Menkes Budi: Jangan Sampai Dimonopoli Golongan Kaya!
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | intisari-online,Serambinews.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar