"Kami akan belajar tentang seberapa efektif vaksin ini sebenarnya mencegah penyebaran infeksi dari orang ke orang."
"Beberapa vaksin menghasilkan kekebalan yang mensterilkan; mereka menghentikan infeksi, mencegah penyakit."
"Beberapa vaksin tidak menghentikan infeksi tetapi mencegah penyakit."
"Saat ini, kami masih menunggu hasil penelitian untuk mengetahui vaksin Covid mana yang benar-benar akan berhasil mencegah infeksi."
"Mudah-mudahan, seharusnya demikian," lanjut Swaminathan.
Dengan adanya vaksin Covid-19 yang dapat dihirup melalui hidung ini, semoga saja dapat mempercepat penanganan pandemi corona di dunia. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,lancaster.ac.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar