Selama autophagy, sel-sel akan menghilangkan atau membersihkan molekul yang tidak diinginkan.
Bahkan, terkadang dalam proses ini beberapa molekul dihancurkan.
Di waktu lain, sel akan mendaur ulang bagian ini menjadi komponen baru.
Istilah autophagy berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang berarti self-eat, atau makan sendiri.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan autophagy dengan beberapa efek kesehatan.
Akan tetapi proses seluler ini cukup kompleks, sehingga sulit untuk menyimpulkannya.
Kendati demikian, autophagy tampaknya memainkan peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh atau imunitas, dengan membersihkan racun dan agen infeksi dalam tubuh.
Penelitian juga membuktikan autophagy dapat meningkatkan prospek sel dalam menghadapi infeksi penyakit menular dan neurodegeneratif dengan mengendalikan peradangan.
Autophagy juga disebut dapat membantu melindungi sel terhadap masuknya mikroba ke dalam tubuh.
Baca Juga: Tes Gula Darah 2 Jam Setelah Makan Lebih Rendah Dari Gula Darah Puasa? Mungkin Ini Sebabnya
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar