Sayangnya pemerintahan Maduro sejauh ini belum merilis bukti penelitian uji klinis untuk mendukung klaim tersebut.
Diketahui jika ditilik dari sisi medis, suatu produk dapat dikatakan menjadi obat jika telah melewati beberapa tahapan uji coba.
Dimulai dari mengindentifikasi zat aktif yang terkandung, menemukan cara kerjanya, melakukan uji praklinis sampai uji klinis.
Baca Juga: Bermodal Selang Oksigen di Hidungnya, Pasien Covid-19 Ini Rela Nyetir Cari RS yang Mau Menampung
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan produk, perlu dilakukan uji praklinis, yaitu uji coba pada hewan dan uji klinis.
Tahap akhir yang dilakukan kepada pasien manusia.
Serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 di DKI Diklaim Cukup Baik, Ariza: 'Buktinya Angka Kematian Turun'
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar