Penyelidikan yang dipimpin WHO di Wuhan telah diganggu oleh penundaan, kekhawatiran atas akses dan pertengkaran antara China dan Amerika Serikat, yang menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal dan mengkritik ketentuan kunjungan, di mana para ahli China melakukan tahap pertama penelitian.
Lihat postingan ini di Instagram
WHO telah berusaha untuk mengelola ekspektasi. "Tidak ada jaminan jawaban," kata kepala daruratnya, Mike Ryan, bulan ini.
Tim penyelidik telah ditetapkan untuk tiba di Wuhan pada awal Januari, dan penundaan kunjungan mereka di China mengundang kritik publik yang jarang dilontarkan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sebelumnya WHO telah dituduh "China-sentris" oleh mantan presiden AS Donald Trump karena diduga ikut menyembunyikan kasus virus corona pada awalnya di Wuhan, China.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, mengatakan pada hari Jumat (29/01/2021), dikutip dari Kantor Berita China, Xinhua bahwa WHO dan para ahli China bekerja sama untuk melacak asal-usul virus, tetapi menekankan bahwa misi tersebut bukanlah penyelidikan.
"Ini adalah bagian dari penelitian global, bukan investigasi," kata Zhao dalam konferensi pers reguler di Beijing dikutip dari Kantor Berita China, Xinhua (29/01/2021).
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Minum Susu Sapi, Bisa Turunkan Berat Badan
Baca Juga: Daftar Buah-buahan yang Dapat Menaikkan Berat Badan Secara Alami
China telah mendorong gagasan bahwa virus itu ada di luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan, dengan media pemerintah mengutip keberadaan virus pada kemasan makanan beku impor dan makalah ilmiah mengatakan virus itu telah beredar di Eropa pada 2019.
Source | : | Reuters,xinhuanet.com,South China Morning Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar