Di sisi lain, bagian otak yang memproses stimulus dari saraf tetap bekerja dan mengalami peningkatan aktivitas sehingga menyebabkan lobus parietal otak menjadi bagian utama untuk mengembalikan kesadaran.
Dalam keadaan normal, otak dapat menangkap dan memproses berbagai stimulus, sedangkan jika mengalami kelelahan terjadi penurunan konsentrasi sehingga fungsi ini menjadi lebih terbatas terhadap stimulus yang lebih kuat.
Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya saat kita kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan karena tidak dapat mengontrol arah dan laju kendaraan.
Baca Juga: Saraf Kejepit Bisa Terjadi Mulai dari Bangun Tidur, Ahli Berikan Cara Meminimalisir
Sehingga bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
Karenanya mualia sekarang hindari lansung menyetir sehabis makan karena itu bisa memicu microsleep yang bisa berakibat fatal dan mematikan.
Lebih lanjut, Sony menyarankan, sebaiknya memberi waktu sekitar 45 menit hingga satu jam setelah makan baru mulai lagi mengemudi, agar aman dan selamat.
"Tujuannya agar otot perut bekerja setelah makan, agar pencernaan lancar sebelum beraktivitas, baru kemudian melanjutkan perjalanan,” ujar Sony.(*)
Baca Juga: 97 Nyawa Melayang Usai Pilot Bahas Covid-19 yang Memicu Kecelakaan Pesawat
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar