“Penemuan kami mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa HIF-1 dan penurunan kadar oksigen di dalam rahim diperlukan selama periode tersebut untuk mengoptimalkan perbaikan lapisan rahim,” katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
"Yang menarik, peningkatan kadar protein HIF-1 pada tikus menunjukkan janji nyata sebagai perawatan medis non-hormonal yang baru."
Tina Weaver, CEO Wellbeing of Women, juga menekankan berapa banyak orang yang akan mendapat manfaat dari temuan baru ini.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Terinfeksi Covid-19
Baca Juga: Diet Nordik, Selain Bikin Langsing Juga Mengurangi Risiko Kanker
“Pendarahan hebat adalah kondisi yang melemahkan dan umum yang mempengaruhi ribuan perempuan dan anak perempuan. Penemuan ini memberikan harapan bagi perempuan yang sudah lama menderita dalam diam dengan kondisi tersebut.” (*)
Source | : | Nature Communications |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar