GridHEALTH.id - Kejadian tak terduga dialami sejumlah tenaga medis (nakes) di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya).
Dimana mereka dikabarkan mengalami berbagai efek samping setelah disuntik vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac.
Dilansir dari anteroaceh.com, para nakes tersebut ada yang mengalami mual, muntah, hingga pingsan.
Baca Juga: Ikut Program Vaksinasi, Seorang Nakes Malah Disuntik 5 Dosis Vaksin Covid-19, Begini Kondisinya
Menurut Direktur RSUTP Abdya, dr. Ismail Muhammad para nakes yang mengalami efek samping itu pun harus mendapatkan perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUTP Abdya.
Lebih lanjut, Ismail menduga kejadian ini dipicu karena kondisi psikis para nakes pasca divaksinasi yang kurang baik.
"Meskipun hasil screening bisa divaksin, akan tetapi apabila psikis tenaga kesehatan lemah bisa jadi itu menjadi pemicu mereka mengalami pingsan, ditambah lagi mungkin mereka terlalu lelah masuk piket," terang Ismail.
Untuk jumlah keseluruhan nakes yang mengalami efek samping pasca disuntik vaksin Covid-19, Ismail mengaku belum mengetahuinya sebab pelaksanaan vaksinasi masih terus berjalan.
"Kalau jumlah total keseluruhan berapa nakes yang pingsan belum kita ketahui, karena proses vaksinasi masih berjalan, tapi kalau dari pertama divaksin sampai kemarin jumlahnya barang 5 atau 6 orang nakes yang jatuh pingsan," jelasnya.
Namun yang jelas Ismail tidak menampik jika ada nakes sebanyak dua orang yang jatuh pingsan usai divaksinasi dan sempat dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Sudah Boleh Diberikan, Inilah 5 Syarat Lansia Boleh DIsuntik Vaksin Covid-19
"Kita bawa ke IGD biar cepat mendapatkan perawatan medis, tapi sebenarnya vaksin itu tidak apa-apa, karena setiap penyuntikan itu memang ada efek sampingnya, jadi kita imbau kepada masyarakat dan tenaga kesehatan agar tidak takut untuk divaksin," pungkasnya.
Melihat hal itu, perlu diketahui bahwa pasca disuntik vaksin seseorang mungkin akan menerima beberapa efek samping.
Hal ini berlaku tidak hanya pada vaksin Covid-19 saja, tapi juga yang lain.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Komorbid Hipertensi Diabetes dan Kanker, Begini Baiknya
Mengutip Center for disease Control and Prevention (CDC), vaksinasi Covid-19 akan membantu melindungi diri dari virus corona.
Namun saat pelaksanaannya mungkin kita akan mengalami beberapa efek samping setelah menerima penyuntikan.
Akan tetapi ini merupakan tanda normal bahwa tubuh kita sedang membangun perlindungan.
Efek samping ini mungkin dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Komorbid Hipertensi Diabetes dan Kanker, Begini Baiknya
Beberpa efek samping yang umum dialami setelah diberi vaksin diantaranya:
1. Di lengan tempat mendapat suntikan kita bisa merasakan rasa sakit, pembengkakan
2. Di seluruh tubuh mungkin yang dialami seperti demam, panas dingin, kelelahan, atau sakit kepala.
Jika kita mengalami nyeri atau ketidaknyamanan, bicarakan dengan dokter tentang penggunaan obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Vaksinasi Covid-19 Bagi 4 Kelompkok Masyarakat Spesial
Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat kita mendapat suntikan vaksin Covid-19:
- Oleskan waslap bersih, dingin, dan basah ke area tersebut.
- Gunakan atau latih lengan.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam:
Baca Juga: Masuk Golongan Risiko Tinggi, Orang-Orang Ini Ternyata Harus Disuntik Vaksin Covid-19
- Minum banyak cairan.
-Berpakaianlah dengan ringan.
Lalu, kapan harus menghubungi dokter?
Dalam kebanyakan kasus, ketidaknyamanan akibat demam atau nyeri adalah normal. Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan:
- Jika kemerahan atau nyeri di tempat mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam
- Jika efek samping mengkhawatirkan atau tidak kunjung hilang setelah beberapa hari.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | CDC,anteroaceh.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar