CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengakui kritik tersebut tetapi mengatakan regulator telah meninjau data dan menganggap vaksin tersebut aman dan efektif.
Lihat postingan ini di Instagram
Vaksin Covid-19 kekurangan pasokan, katanya, dan suntikan AstraZeneca menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah, yang merupakan tolok ukur terpenting dalam memerangi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksin AstraZeneca sekitar 63% efektif mencegah gejala Covid-19 setelah dua dosis diberikan.
Itu kurang dari 95% keefektifan yang dilaporkan oleh Pfizer dan Moderna, tetapi para ahli berhati-hati terhadap perbandingan tersebut karena studi dilakukan pada waktu yang berbeda dan dalam kondisi yang berbeda.
Baca Juga: Tidur Kurang Dari 5 Jam Setiap Malam Meningkatkan Risiko Demensia
Baca Juga: Temuan WHO : Sebelum Kasus Pertama Diumumkan di Wuhan, Sudah Ribuan Warga China Terinfeksi Covid-19
Terpenting, semuanya terbukti sangat efektif dalam mencegah penyakit serius dan kematian. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Reuters,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar