Dari laporan yang beredar banyak kalangan di Jepang yang tidak dapat percaya vaksin Sinovac karena sangat sedikit sekali bukti-bukti serta data yang diungkap mengenai vaksin tersebut.
Hal ini pun dibeberkan dokter Hiroyuki Moriuchi (69) Doktor dan Profesor Universitas Nagasaki, Direktur Kelompok Sains Vaksin Jepang, Direktur Kelompok Sains Virus Jepang dalam acara TV Asahi Rabu (24/2/2021).
"Kita tidak bisa mempercayai vaksin Sinovac dari China tersebut karena sangat sedikit sekali data yang diungkap. Jadi hampir tidak bisa dipercaya," papar dokter Hiroyuki.
Lebih lanjut, ia mengaku menerima informasi bahwa orang yang sudah disuntik vaksin Sinovac mengelami berbagai dampak seperti sakit yang cukup tinggi, panas yang cukup tinggi, dan kekakuan.
"Kita sama sekali tidak tahu bagaimana vaksin tersebut yang sedikit sekali data yang dibuka dan penuh dengan hal^hal yang tidak jelas sampai saat ini sehingga tidak bisa mempercayai vaksin tersebut," tambah dokter Hiroyuki.
Source | : | Tribunnews.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar