GridHEALTH.id - Masuknya mutasi virus corona (Covid-19) dari Inggris ke Indonesia beberapa waktu lalu memang sempat menggemparkan publik.
Namun alih-alih khawatir akan mutasi virus corona Inggris, Epidemiolog Uniiveristas Indonesia Pandu Riono justru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai mutasi virus corona Brasil.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Diduga Tak Efektif Melawan Varian Brasil
Sebab, menurut Pandu, mutasi virus corona Brasil jauh memiliki hal mengerikan jika sudah mewabah di tanah air.
Karenanya ia juga meminta pemerintah untuk mewaspadai masuknya varian baru virus Corona dengan kode P1 tersebut.
Salah satu yang dikhawatirkan Pandu akan mutasi virus corona Brasil adalah varian baru ini ternyata mampu menghindari dari sistem antibodi yang dipicu vaksin Sinovac.
Diketahui Sinovac sendiri menjadi salah satu vaksi yang dipakai Indonesia dalam program vaksinasi.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Munculkan 4 Gejala Baru Covid-19 yang Aneh, Tanpa Ada Demam
Hal itu diungkap Pandu melalui cuitannya di Twitter, Minggu (7/3/2021).
“Virus P1 yang ditemukan di Brazil ternyata bisa menghindar dari sistem antibodi yang diprovokasi vaksin Sinovac. Vaksinasi bisa kurang bermanfaat, bila varian P.1 tersebut masuk dan mendominasi populasi Sars-Cov=2 yang beredar di Indonesia. Perkuat sistem surveilans Tes-Lacak-Isolasi,” tulisnya.
Sementara itu, diketahui sebelumnya mutasi virus corona Inggris dengan kode B117 dikabarkan telah masuk ke Indonesia usai menginfeksi warga Karawang Jawa barat.
Meski tidak membahayakan jiwa, masuknya mutasi Covid-19 Inggris ini membuat peluang mutasi virus corona lain masuk ke Indonesia semakin besar.
Baca Juga: Akui Negeri Samba Sudah Rusak Oleh Covid-19, Presiden Brasil: 'Saya Tidak Bisa Berbuat Apa Pun'
Karenanya memperkuat pemeriksaan dan pelacakan untuk mencegah masuknya varian baru virus tersebut ke Tanah Air harusnya menjadi salah satus fokus penanggulangan pandemi yang harus diperhatikan.(*)
Baca Juga: Siap Edar Awal Tahun 2021, Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Dihentikan Lantaran Temui Efek Samping Parah
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar