“Contohnya tepung, tepung kan jenisnya banyak. Ada tepung yang glikemik indeksnya rendah, ada tepung yang glikemik indeksnya tinggi. Tepungnya yang mana? Terus minyak juga, ini main pukul rata aja semua jenis minyak. Sementara jenis minyak kan banyak, ada minyak yang dari minyak tidak jenuh ada yang minyak jenuh. Ini minyaknya yang mana, bingung, kan? Terus juga, minyak-minyak alami yang berasal dari kacang-kacangan, dari ikan salmon, itu gimana? Disini tidak ada penjelasannya,” kritik Yulia.
Yulia meyakini dengan tidak adanya keterangan lebih lanjut pembaca akan memukul rata semua jenis minyak dan tepung, dan menyarankan penulis untuk memberi penjabaran yang lebih lagi mengenai detail isi dalam buku karena dapat menggiring pembaca untuk menjauhi jenis kelompok makanan tertentu.
Selain itu juga di dalam pembahasan yang sama di dalam buku, terdapat opini yang menerangkan bahwa jenis-jenis makanan yang dilarang itu tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh tanpa memberikan sumber dan dasar penelitian atau ahli dari opini tersebut.
Yulia membantah opini larangan jenis makanan tersebut dengan menunjukkan hasil penelitian mengenai santan yang bisa menunjang program diet.
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Perempuan Jepang Turunkan Berat Badan Jadi Ideal
3. Sayur menghambat penurunan berat badan
Pembahasan mengenai topik ini sebelumnya telah ramai diperbincangkan oleh para ahli di media sosial Twitter, karena bagian dari buku ini telah tersebar dalam sebuah thread.
Banyak ahli yang telah membahntah opini mengenai sayur yang disebut menghambat dalam penurunan berat badan.
Dalam videonya Yulia juga membahasnya dalam 3 poin, diantaranya:
- Serat
Di dalam buku diet Tya dituliskan alasan pribadi tidak menggemari sayur karena itu dalam meal plan program diet tidak ada sayur.
Semantara faktanya di dalam sayur mengandung serat dan tubuh memiliki kebutuhan akan serat setiap harinya.
Source | : | Yulia Baltschun Youtube Channel |
Penulis | : | Ayu Widya |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar