“Negara yang berhasil mengendalikan pandemi tidak ada yang di bawah 10 hari. Australia 14 hari, itu pun diperketat dengan testing dua kali," kata Dicky.
"Ini pun selain PCR ada yang namanya genom sequencing, itu dilakukan semua. Itu dilakukan tidak hanya pada pendatang, tapi juga kepada orang-orang yang bekerja di fasilitas karantina atau isolasi atau pintu masuk itu,” jelasnya.
Apa yang telah lama diungkapkan Dicky terbukti, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menemukan enam sampel dengan virus corona mutasi B117 yang tersebar di tiga provinsi.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, melansir cnnindonesia.com (10 Maret 2021), menjelaskan bahwa tiga diantara sampel tersebut berasal dari wilayah DKI Jakarta.
"Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01GR/501 YVI B117 pada periode pengumpulan sampel bulan Januari dan Februari 2021," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring (9 Maret 2021).
Baca Juga: Kasus Hipospadia Seperti Aprilia Manganang Ternyata Banyak di Indonesia, Ini Penyebabnya
Tidak hanya di Jakarta, virus corona baru B117, menurut Wiku juga ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan sebanyak 1 sampel, Sumatera Utara sebanyak 1 sampel, dan Sumatera Selatan 1 sampel.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | VOA Indonesia,cnbcindonesia.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar