Agar program, vaksinasi tetap berlangsung lancar, fatwa tersebut, ujar Kiai Niam, juga merekomendasikan agar vaksinasi dilaksanakan pada malam hari.
Jika vaksinasi dilaksanakan pada siang hari, dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat yang sedang berpuasa karena kondisi fisik mereka lemah.
Mengenai hal tersebut, melansir Fajar Indonesia Network (18 Maret 2021), Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Profesor Zubairi Djoerban tidak sepakat dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya setuju dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyarankan vaksinasi dilakukan pada malam hari saat Ramadan. Tapi, saya tidak setuju dengan pernyataan MUI yang bilang bahwa seseorang yang puasa itu akan jadi lemah. Itu tidak benar,” kata prof Zubairi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (18/3).
Baca Juga: Autophagy Ternyata Akan Aktif Saat Kita Berpuasa, Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Masih menurut Prof Zubairi, banyak penelitian yang menunjukkan efek positif dari seseorang yabf berpuasa.
Dari banyak studi dan penelitian, hanya dengan berpuasa di bulan Ramadan, bisa meningkatkan imunitas, membantu detoksifikasi, hingga mengurangi massa lemak.
Baca Juga: Puasa Ramadan Menurut Medis, Penyembuh Penyakit Kronis Fisik dan Pikis
Source | : | mui.or.id,Fajar Indonesia Network |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar