Selain bertambahnya berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan.
Penting juga diingat, selama puasa Ramadan harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena hal ini meningkatkan rasa haus.
Sebaliknya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatif, serta daging dan alternatifnya.
Mengonsumsi makanan kaya serat selama Ramadan baik sekali, karena dicerna lebih lambat dibandingkan makanan olahan, sehingga membuat kita kenyang lebih lama.
4. Minum air putih sebanyak mungkin
Minum air putih sebanyak mungkin antara buka puasa dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.
Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup. Taoi ingat, air putih tetap pilihan terbaik.
Idealnya, harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan kola karena memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
Baca Juga: Tidak Mengonsumsi Gula, Mengapa Tetap Kena Diabetes? Ini Kata Dokter
Pola makan yang seimbang adalah kunci puasa yang sehat selama Ramadan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | SingHealth |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar