GridHEALTH.id – Mereka yang sakit dan sehat tidak boleh kekurangan cairan.
Terlebih jika punya masalah dengan ginjal dan harus hidup dengan satu ginjal.
Baca Juga: 8 Gejala Batu Ginjal Sudah Parah, Segera Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
Kecukupan cairan dari air minum wajib diperhatikan dengan baik, tidak boleh kurang, juga berlebih.
Karena dampaknya bisa fatal bagi kesehatannya.
Kenyataan hidup inilah yang saat ini tengah dijalani oleh penyanyi Pop romantiv yang masih singlel ini.
Dirinya harus kehilangan satu ginjal karena kanker ginjal yang menyerangnya.
Penyanyi berusia 30 tahun ini didiagnosa dokter mengidap kanker ginjal stadium tiga.
Baca Juga: Patient Oriented Outcomes, Pendekatan Baru Perawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
Karenanya penyanyi muda ini harus rela salah satu ginjalnya diangkat.
Walau sudah menjalani operasi, tapi hidup dengan satu ginjal bukan perkara mudah.
Dikutip Grid.ID (23 Maret 2021) dari laman Instagram-nya Selasa (23 Maret 2021), ternyata Vidi Aldiano harus minum 2-3 liter air setiap hari.
“Sejak ginjal solo karir, harus absen setiap hari abisin 2-3 liter air putih,” tulis pelantun lagu Nuansa Bening itu.
Ia pun memberi pesan agar kita menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca Juga: Hati-hati, Penyandang Diabetes Berisiko Mengalami Asam Urat Tinggi
Penting diketahui, melansir Kidney.org, sekitar 60-70% berat tubuh manusia terdiri dari air, dan setiap bagian tubuh membutuhkannya agar berfungsi dengan baik.
Air membantu ginjal membuang limbah dari darah dalam bentuk urin.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum Obat dan Suplemen Ini, Risikonya Ginjal Rusak
Air juga membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dapat mengalir dengan bebas ke ginjal, serta mengirimkan nutrisi penting ke ginjal.
Tetapi jika mengalami dehidrasi, maka sistem pengiriman ini akan lebih sulit untuk bekerja.
Dehidrasi ringan dapat membuat merasa lelah, serta dapat mengganggu fungsi normal tubuh.
Dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal, jadi penting untuk minum cukup saat bekerja atau berolahraga keras, terutama dalam cuaca hangat dan lembab.
Baca Juga: Berapa Lama Jarak Vaksin Covid-19 Pertama dan Kedua? 14 Hari atau 28 Hari?
Yuk, jagan kesehatan mulai sekarang.(*)
#berantasstunting
#HadaopiCorona
#BijakGGL
Source | : | kidney.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar