GridHEALTH.id - Mungkin kita sudah mengenal beras merah dan beras putih setiap harinya.
Apalagi kedua jenis beras ini memiliki manfaat untuk kesehatan masing-masing yang menjadi pilihan banyak orang.
Tapi apakah kamu sudah mengenal beras hitam dan manfaat ajaib yang diberikannya?
Jika kita sedang mencari cara lain untuk lebih meningkatkan kualitas gizi diet, ada baiknya untuk mempertimbangkan sesekali berganti ke beras hitam sebagai pengganti nasi.
Baca Juga: Studi : Beras Hitam Jauh Lebih Sehat Untuk Penderita Diabetes
Penggunaan beras hitam dalam menu makan sehari-hari memang masih belum seluas kerabat beras lainnya.
Menurut American Chemical Society dalam artikel Black Rice Rivals Pricey Blueberries as Source of Healthful Antioxidants, "beras hitam adalah sumber makanan bergizi dan ekonomis yang diperkirakan memberi makan sekitar sepertiga populasi dunia."
Dikenal juga sebagai nasi terlarang, nasi hitam memiliki tekstur yang lengket dan rasa seperti kacang.
Sudah diketahui umum bahwa beras merah adalah alternatif yang lebih sehat daripada nasi putih. Perbedaan keduanya adalah nasi putih tidak mengandung dedak yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Seperti beras merah, beras hitam memiliki tingkat nutrisi yang sama dan jumlah antioksidan yang lebih tinggi.
Dilansir dari acs.org dalam artikel 'Black Rice Rivals Pricey Blueberries as Source of Healthful Antioxidants', beras hitam ini juga merupakan sumber serat dan mineral, termasuk zat besi. Satu porsi 100 gram nasi hitam mengandung 8,5 gram protein, 3,5 miligram zat besi, dan 4,9 gram serat.
Dibandingkan dengan nasi putih, coklat dan merah, beras hitam memiliki jumlah protein tertinggi dan serat dua kali lipat dari beras merah.
Kandungan nutrisi yang tinggi dalam beras hitam membuat beras ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat beras hitam untuk kesehatan bisa diketahui berikut ini dilansir dari medindia.net dalam artikel 'Top 10 Benefit of Black Rice / Forbidden Rice' (03 November 2020).
1. Mencegah Diabetes
Baca Juga: Fakta Medis Mencampur Agar-agar Rumput Laut Pada Beras Putih Saat Memasak
Beras hitam menunjukkan properti pengurang glukosa darah pada individu dengan hiperglikemia (kelebihan glukosa dalam aliran darah).
Beras ini meningkatkan aktivitas pengangkut glukosa, yang mendorong glukosa ke dalam sel dan otot daripada berada di dalam darah.
Ia juga meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu dalam mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.
Oleh karena itu, penderita diabetes melitus dapat memilih nasi hitam yang dikombinasikan dengan salad dan sumber protein yang baik.
2. Kesehatan Jantung
Konsumsi beras hitam secara teratur memperlambat pembentukan plak aterosklerotik di arteri. Beras ini membantu menjaga arteri tetap bersih, memungkinkan aliran darah lancar dan mencegah stroke dan serangan jantung.
Hiperglikemia dan perubahan profil lipid meningkatkan risiko penyakit jantung.
Antosianin dan senyawa bergizi lainnya yang ada dalam beras hitam menjaga kadar glukosa darah, kolesterol dan trigliserida yang sehat. Karenanya, ini mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular.
3. Melawan Peradangan
Baca Juga: Cuci Muka Air Beras Dibuktikan Oleh Bule, Komedo Hingga Jerawat Hilang
Penelitian telah melaporkan bahwa senyawa antosianin memiliki efek antiinflamasi. Ia mengurangi induksi senyawa pro-inflamasi dan meningkatkan produksi senyawa anti-inflamasi.
Hal ini menandakan bahwa beras hitam memiliki potensi yang luar biasa untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan peradangan kronis.
4. Menurunkan Berat Badan
Diet yang mengandung beras hitam melindungi dari obesitas dan gangguan metabolisme yang terkait dengannya. Nasi hitam adalah sumber serat makanan yang kaya, yang membuat kenyang dan menunda rasa lapar.
Karena menurunkan kuantitas makanan yang dimakan, masuknya kalori ke dalam tubuh juga berkurang. Hal ini menjadikan nasi hitam bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan kalori beras hitam lebih rendah dibandingkan varietas beras lainnya.
5. Melawan Kanker
Para peneliti telah mempelajari bahwa antosianin dalam beras hitam berperan penting dalam terapi kanker. Antosianin menghambat pertumbuhan dan perbanyakan sel kanker.
Lebih lanjut mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya. Antosianin menekan pertumbuhan tumor dengan menghalangi suplai darah ke tumor untuk pertumbuhan dan penyebarannya.
Baca Juga: Nahasnya Masyarakat Indonesia, Warga Temukan Adanya Beras Plastik dalam Bansos dari Pemerintah
6. Kesehatan Hati
Asupan makanan tinggi lemak yang berlebihan menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Antosianin dalam beras hitam mengurangi penyimpanan lemak di hati. Mereka membantu regenerasi sel hati yang sehat dan memulihkan struktur dan fungsi hati yang normal.
Diet tinggi lemak menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, yang memperburuk kesehatan hati.
Antosianin, sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi di alam, memperbaiki steatosis hati (hati berlemak) dan juga mengurangi berat hati.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Medindia.net |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar